Kamis, 22 Desember 2011

dilema antara cinta dan air mata


DILEMA CINTA DAN AIR MATA
زين للناس حب اشهوات من النساء والبنين والقناطير المقنطرة من الذهب والفضة والخيل المسومة والأنعام والحرث ذلك متاع الحياة الدنيا والله عنده حسن المعاب (ال عمران : 14)
Di jadikan indah pada( pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang di ingini yaitu wanita, anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda-kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah SWT. Tempat kembali yang baik. (QS.Ali imran : 14)
Sayyid tanthawi dalam tafsir al wasithnya menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan syahwat dalam ayat diatas adalah gejolak hati pada sesuatu yang di dusukai diantaranya adalah wanita dan yang paling disukai syahwat adalah memadu kasih sayang atara lawan jenis dan itu merupakan fitaarh manusia. Jadi secara naluli Allah memberikan rasa cinta pada setiap insan untuk saling mengasih, saling mencintai dan saling menyayangi antara satu dengan lain.
Air mata dibalik cinta
Mesti sulit didevinisiakan arti cinta yang sesungguhnya secara jelas, cinta adalah anugrah terindah dari-Nya inilah sebabnya para ahli bijak mencatat dan melukis keelokan pesona cinta. Barang siapa yang memiliki dan menjaganya berarti ia senantiasa menggengam mutiara dalam dirinya, dan barang siapa yang melepas cinta dan menjurumuskannya ke lembah kehinaan berarti ia telah menemoatkan kesucian itu pada lembah kenistaan.
Dibalik kesuciannya, cinta menggoncangkan hati dan perasaan, detik demi detik dengan power penuh ia mampu membanting dan mengobrak abrik segenap perasaan. Air mata pun menetes disebabkan kerinduan yang tak terbendungkan.
Seorang pujangga ternama imam al Bushiri dalam dalam penantian yang menyesakkan hatinya, mengubah syair untuk kekasihnya, yaitu rasululla SAW. Disaat kejolak kerinduan sudah tak tertahankan lagi untuknya.
Cucuran air mata adalah symbol kesungguhan cinta dan saksi bisu akan adanya harapan agung untuk bersatu dan bertemu dengan orang yang di cintainya, laksana para sufi yang sedang menjalani perjalanan spritualnya dan selalu mencucurkan air mata karena kerinduan yang mendalam untuk bisa menyatu dengan-Nya.
Disetiap tetesan air mata tersimpan benih-benih kesucian yang tak terbilang harganya, akan tetapi tak jarang tetesan air matapun menjadi saksi bisu akan terobrak abriknya sebuah perasaan yang tersakiti laksana hati tertusuk belati, sungguh sakit dan begitu pedihnya kala cinta hanya dibuat sebatas permainan belaka.
Jangan sampai ada air mata
Maka dari itu jangan sekali-kali mencoba mempermainkan cinta, simpanlah rasa itu, jangan diberikan ke sembarang orang yang hanya mencari hiburan dan kepuasan syahwat. Jagalah kesuciannya, hadiahkan untuk orang yang kelak halal menjadi pendamping hidup anda. Jika tidak, maka api cinta akan membakar diri anda sendiri sebagai pengobral cinta.sebagai akibatnya akan ada perasaan yang tergores dan air mata yang menetes karenan kesalahan menempatkan cinta.
Cinta bukan hanya sebatas pacaran yang pada ujungnya akan berubah menjadi sebuah penyesalan, pacaran pranikah akan merusak ketentraman hidup dalam bangunan rumah tangga, fakta yang ada dan sering disaksikan dalam realita kehidupan kita banyak artis yang mengawali penikahannya dengan berpacaran, namun rumah tangga mereka tidak bertahan lama.
Lelaki maupun wanita yang dengan mudah menodai cintainya dengan berpacaran, maka tidak ada jaminan setelah menikah nanti akan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Perihalah cinta, jangan sampai cinta itu jatuh pada orang yang sebatas mencari kepuasan nafsu belaka, jangan gampang ternoda, dan jangan mudah tergoda dengan rayuan maut.
Awalilah lebaran baru anda dengan cara yang baik, mintalah petunjuk pada Allah SWT. Jangan hanya karena kesenangan sesaat,justru hati meenjadi korban.